thank's for coming, and can you be my member? XD 항상 거기: Sinopsis Pianist KBS Spesial Drama Part #3

3/24/2012

Sinopsis Pianist KBS Spesial Drama Part #3


setelah Jero memainkan piano dan membuat semua siswa dan guru terpesona, ia dan Insa keluar. di luar Insa memperkenalkan dirinya dan bertanya apa Jero belajar piano dan menyukai chopin. insa mengatakan bahwa chopin-lah yang membuatnya ingin belajar piano. Jero bilang kalo dia main piano hanya untuk kesenangan saja. Insa lalu bilang bahawa Jaro beruntung karena dia adalah salah seorang yang punya bakat dalam piano. Mungkin hanya Insa-lah yang tidak berbakat. lalu Insa tanya, apa Jeri bisa memperbaiki piano yang sudah sangat tua?

Insa sedang merapikan rumahnya, dan bel berbunyi, ternyata Jero yang datang untuk melihat piano tua Insa. saat menekan salah satu tuts, ada tuts yang tidak bunyi. Insa tanya apa jero nggak bisa memperbaikinya? Jero bilang kalo dia akan mencobanya. Di bengkel piano, paman Jero bilang selama 20 tahun dia jadi tukang service piano di Incheon, belum pernah dia melihat piano serusak itu. Jeri bilang kalo mereka bisa memperbaikinya dengan mengganti beberapa bagian. Pamannya hanya menganga dan bilang kalo Jero bukan memperbaiki piano tapi membuat piano.

Insa mendapat pesan dari agen asuransi yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya. setelah itu, ponselnya kembali berdering. Jero menelfonnya dan dengan sedikit ragu, mengajak Insa makan Jajangmyeon. Jero setengah berharap Insa menolaknya, namun Insa menerima tawarannya. Di kedai, Jero makan dengan lahap (kayak orang kelaparan), Insa memandanginya lalu bilang kalo ada sesuatu di pipi Jero (cemot), Jero tak berhasil menghapusnya, lalu Insa membantu membersihkannya dengan tisu. Jero megangin pipi yang tadi dibersihkan.

Setelah itu mereka jalan-jalan. Insa tanya berapa usia Jero. Jero bilang usianya 25 dan Insa bilang kalo usianya 26. Jero lalu bilang kalo sebenarnya usia juga 26 karena orang tuanya salah mendaftarkan tanggal lahirnya. Insa lalu cerita kalo dia ingin menjadi seorang pianist. namun, gadis miskin sepertinya tidak akan mungkin mendapat kesempatan itu. akhirnya dia memutuskan untuk menjadi guru yang baik. ia juga bilang kalo dia bukan pegawai tetap dan tanya apa yang Jero cita-citakan. Jero hanya ingin hidup tidak seperti ayahnya. Insa lalu bilang kalo harini dia berulang tahun.

Jero mengajak Insa ke gudang, disana ada piano. Jero memainkannya dan itu adalah hadiah ulang tahun untuk Insa darinya. setelah memainkannya, Jero bilang kalo Insa adalah orang pertama yang mendengarnya main piano. Insa ternyata menangis terharu. saat ditanya kenapa sama Jero, insa tidak mengatakan apa-apa, lalu Jero menciumnya. Insa pun bilang kalo sebenarnya usianya bukan 26, dan jero pun mengaku kalo sebenarnya usianya bukan 25.

No comments: