thank's for coming, and can you be my member? XD 항상 거기: Faktor-faktor penyebab Bunuh Diri!!

3/10/2012

Faktor-faktor penyebab Bunuh Diri!!


just for info :)


Faktor-Faktor Penyebab Bunuh Diri dan Komentar Saya

Menurut saya, faktor-faktornya antara lain:
1. BIOLOGIS
Ada penelitian yang menemukan bahwa mereka yang melakukan bunuh diri memiliki kadar Serotonin yang rendah. Serotonin sendiri adalah salah satu neurotransmitter otak yang sangat penting. Selain Serotonin, faktor lainnya secara biologis adalah genetika. Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa genetika memainkan peran dalam kelainan-kelainan mental (mental disorders), contohnya bunuh diri dan schizofrenia (penyebab schizofrenia salah satunya adalah genetika). Dan dari pernyataan sebelumnya juga, bunuh diri dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan mental lainnya.
2. SUBSTANCE ABUSE
Karena saya tidak tahu terjemahan yang tepat, maka saya akan menggunakan bahasa aslinya, substance abuse. Narkoba, alkohol, bahkan rokok dapat memainkan peran dalam bunuh diri, mengingat hal-hal tersebut mempengaruhi mental.
3. MASALAH SOSIO-EKONOMIK
Ketidakmampuan untuk memenuhi keinginan karena masalah uang (seperti kemiskinan dan pengangguran), bisa menjadi faktor bunuh diri, terlebih jika yang diinginkan itu adalah yang memang menjadi kebutuhan primer setiap individu. Orang-orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan primer seharusnya memiliki resiko bunuh diri yang tinggi.
4. BEBAN/TEKANAN LINGKUNGAN YANG MENGHASILKAN DEPRESI
Bullying, stereotyping, rasisme hubungan asmara dan lain sebagainya merupakan masalah-masalah yang tak jarang kita temui di kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang menjadi korban hal-hal tersebut biasanya depresi dan ingin "menghilangkan rasa sakit itu" meskipun ia tak akan bisa merasakan kebahagiaan dan sejenisnya dengan cara bunuh diri. Seharusnya beberapa orang yang bunuh diri akibat faktor ini, telah memikirkan dengan cukup matang konsekuensinya, kecuali karena cinta.
5. KEHILANGAN CARA/PELARIAN
Mereka merasa tidak dapat menemui penyelesaian/akhir dari masalah-masalah, dan bunuh diri merupakan salah satu alternatif yang dianggap sebagai jalan terbaik. Kenapa seorang individu bisa kehilangan cara? Kemampuan berpikir yang tidak cukup untuk memikirkan "jalan keluar"; adanya/tidak adanya informasi yang menjadi alasan untuk suatu individu menganggap bahwa mereka kehilangan cara; obat-obatan yang berhubungan dengan otak; tekanan yang terus menerus dan berantai; penyakit; finansial; dan lain sebagainya.
6. AGAMA
Karena fanatisme, salah kaprah, atau ajaran agama/kepercayaan itu sendiri. Kadang, bunuh diri dalam rangka menyalahkan Tuhan atau bentuk protes terhadap Tuhan juga menjadi alasan bunuh diri, mungkin karena meere. Seperti bunyi quote ini: "Suicide is man's way of telling God, "You can't fire me - I quit!"
7. MERASA BAHWA EKSISTENSI-NYA (PELAKU), ADALAH BEBAN
Percaya bahwa teman, keluarga, orang yang dikasihi, lingkungan, dan dunia akan lebih baik tanpa keberadaan dirinya, seseorang bisa menghadiahkan "harta terbesar" yang mereka miliki.
Saya rasa cukup dengan faktor-faktor penyebab bunuh diri dan kini saya akan menanggapi komen-komen yang ada sebelum saya (maaf, agak sedikit "terbakar-bakar":
1. Kalian jangan menganggap kalau kalian adalah paling benar kepada pelaku bunuh diri/orang yang berpikiran bunuh diri. Melihat komentar beberapa dari kalian, kalian menganggap bahwa mereka salah kaprah. Berdasarkan yuridiksi apa anda mau mengatakan ini? Mereka pasti masuk neraka? Apakah anda sendiri pernah melihat/tau neraka itu seperti apa? Jadi anda tidak bisa mengjudge orang lain salah kaprah ataupun menganggap neraka itu ada. Yang perlu saya tekankan adalah, jika anda punya alasan kuat untuk mendukung pernyataan anda, maka beberapa dari pelaku bunuh diri atau yang berpikiran untuk bunuh diri yang memegang kuat prinsip mereka juga punya alasan kuat. Apa salah satu alasan yang bagus mengapa dunia ini memiliki lebih dari satu agama? Karena setiap pemeluk-pemeluk agama, memiliki alasan yang kuat untuk memeluk agama yang mereka pilih. Memang hampir tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi, tapi apakah pengorbanan/usaha yang harus dilakukan pasti lebih baik daripada bunuh diri? Pikir lagi, anda bukan mereka (sang pelaku), dan mereka bukan anda.
2. Jika kalian dilahirkan menjadi mereka sepenuhnya, lingkungan yang sama, nasib yang sama, dan memori yang sama, tentunya anda akan melakukan hal yang persis sama bukan? Jadi, menurut saya itu adalah hal yang wajar, dan kalian tidak pantas menyebut mereka orang yang bodoh, ataupun menganggap hidup itu enak/nikmat. Jika tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang di luar kemampuan umatnya, maka bagaimana dengan mereka yang mati kelaparan? Anda seharusnya tidak bisa bicara demikian jika anda adalah mereka.

No comments: