Kyu Tidak Boleh Tahu
“Pak anda hanya bercanda
kan?” ucapku dalam isak.
“maafkan saya, tapi saya
serius! anda mengidap penyakit love
sindrom” ucap dokter.
“love sindrom? Penyakit seperti apakah itu? Saya baru
mendengarnya” ucapku.
“penyakit ini, merupakan
penyakit kekurangan kasih sayang.. hal apa yang telah
Terjadi kepada anda
sebelum anda kemari?” balasnya.
“itu mustahil !! hidupku
di penuhi dengan kasih sayang yang berlimpah dokter!!
Orang tua saya sangat menyanyangi saya dan
terlebih lagi sekarang saya sudah
Memiliki seseorang yang sangat menyanyangi
saya dengan sepenuh hatinya.”
Timpalku sambil mengelak
segala tuduhannya kepadaku.
“berarti penyakitnya
bukan datang dari dirimu ya.. oke, oke” ucap dokter sambil
Menuliskan sesuatu hal
yang ga ku ketahui. Aku harus tau, kenapa penyakit itu
Bisa menghinggapi
tubuhku.. dokter hanya terus menulis, dengan memberanikan
Diri aku memulai
percakapan lagi. Agar aku ga penasaran dengan penyakit yang ku
Derita, entah sejak
kapan..
“dokter, saya harus
bagaimana?” ucapku memecahkan kebisuan.
“oiya, maaf saya
melupakan anda.. hal apa yang terjadi kepada anda sebelumnya?
Sehingga anda memiliki alasan untuk
mengecekkan diri anda ke rumah sakit ini?
Baik itu hal kecil maupun hal besar anda harus
menceritakannya kepada saya. Agar
Saya dapat mengetahui darimana datangnya
penyakit anda ini…” ucapnya.
Dokter itu terus
berbicara, aku pun memotong pembicaraannya.
“iya dokter akan saya
ceritakan, tapi dokter harus diam sejenak dulu. Agar saya
Dapat mengingat kembali apa yang terjadi kepada
saya..” ucapku lagi. Dokter
Hanya mengangguk tanda
mengerti, aku pun melanjutkan ceritaku.
“waktu itu saya pernah
mengalami kecelakaan di bus mini dok.. Alhamdulillah saya
Selamat, tapi ada satu
orang yang meninggal.. sehingga membuat suasana menjadi
Sangat keruh dan
memusingkan.. kabarnya sampai masuk ke berita juga dok! Ibu
Saya yang menyadarinya
pun langsung menyuruh saya untuk mengecekkan diri di
Rumah sakit.. tapi baru
sekarang saya bersedia kemari” ucapku.
Dokter hanya mengganguk
tanda mengerti dan kembali bertanya “ohh seperti itu,
Mungkin saja roh dari
orang yang meninggal itu tidak tenang dan masuk ke dalam
Tubuhmu agar dia bisa
menyelesaikan masalahnya”.
“saya tak dapat
mempercayainya dok.. bagaimana caranya roh itu masuk ke tubuh
saya?” ucapku lagi. “dia melalui jalan yang
tak dapat kita ketahui, anda harus
mencari tau informasi
dari orang itu, agar masalah ini bisa terselesaikan” ucapnya.
Aku hanya dapat
mengganguk dan berlalu pergi meninggalkan rumah sakit itu. Aku
Tak dapat mempercayainya,
sangat tak dapat mempercayainya.. aku harus
bagaimana? Apa aku harus
memberitahu hasil pemeriksaanku ini kepada ibuku atau
tidak?? Aku tak dapat
menemukan jawabannya saat ini. Di tengah perjalanan otakku
bekerja sangat keras
untuk memikirkan masalah ini.
Di rumah
“Karin, bagaimana
hasilnya nak?” ucap ibu sambil tersenyum kepadaku.
“ohh itu, Alhamdulillah
bu. Aku ga kenapa-kenapa.. malahan aku sehat 100% loh..
Anak siapa dulu dong!!
Hehehe” timpalku. Ibu yang mendengarnya dapat tersenyum
dengan lega, kami pun
makan dan tidur.. besok aku harus bagaimana? Kan aku akan
bertemu dengan kyu, dia
ga boleh tau..
No comments:
Post a Comment