thank's for coming, and can you be my member? XD 항상 거기: What Should I Do Part #1

3/24/2013

What Should I Do Part #1

Pertemuan Pertama





Hay! Kenalin aku lyssa karine ohpnesia, nama yang aneh ya? Tapi aku 100%
Orang Indonesia asli. Baru pertama kali aku ngeliat cowok kayak taemin…
Jujur sebelumnya aku ga pernah tertarik sama cowok, soalnya bagiku cowok itu
Cuma penghalangku untuk mencapai kesuksesan yang ku inginkan.
Tapi saat aku melihat gambar taemin di majalah punya adikku, aku terus
Membayangkannya.. Karin? Kok bisa sih kamu ngelanggar konsep hidupmu
Sendiri?                                           

Di Sekolah
 Mataku masih berbinar saat membayangkan sosoknya kembali, entah kenapa
Hanya hal itu yang ada di fikiranku saat ini.. “hey! Karin kamu lagi ngapain
Sih?” ucap meichan. Aku kaget bukan main, dia mengacaukan saja..
“emm.. n-o-t-h-i-n-g!! kau menggangu saja meichan!” ucapku. Meichan yang
Mendengar ucapanku, langsung pergi entah kemana tanpa berpamitan.
Aku pun mulai menghayal kembali.


“Lee taemin!! Kamu itu asalnya dari mana sih?” ucapku dalam kesepian.
“Karin? Kamu ga masuk? Sekarang pelajarannya pak sentot loh!” ucap andre
sambil Berlari ke kelas. Aku pun ikut berlari bersamanya, sambil berbincang-
bincang.

Di Kelas
“akhirnya sampai juga! Eh, andre gimana nih? Pak sentot ternyata udah
Masuk!!” ucapku sambil mengatur nafas. Andre hanya diam, dan tersenyum.
Aku baru ingat, kalau dia itu cowok yang paling aneh di sekolah ini.

Daripada berduaan sama andre lebih baik aku masuk, walaupun nanti pak sentot
Menghukumku.. itu lebih baik daripada harus berduaan sampai istirahat sama
Andre. “hay guys! Karin datang nih! Pada kangen ga sama aku?” ucapku agar
Mengalihkan perhatian semua murid. Ternyata usahaku berhasil! Semua orang
Melihat ke arah ku.. Cuma pak sentot  yang ga ngeliat ke arah ku.

tau ga kenapa aku harus menarik perhatian orang-orang??
Aku juga ga tau kenapa, pokoknya kata pak sentot kalau ga mau di hukum
Kita harus bisa buat murid-murid teralih perhatiannya. Kalau ga bisa
100% pasti di hukum. “okky, aku duduk di sini yaa?” ucapku.


 “emm.. tentu saja boleh ohpnesia!! Hahaha” balas okky. Apa sih lucunya!
Dasar orang-orang yang ga tau seni… eh, si andre masih diam di luar kelas!
Sudahlah itu juga bukan urusanku, yang penting aku udah bisa masuk!! *glory
Suasana kelas pun kembali hening, tiba-tiba kepala sekolah datang ke kelas
Dengan seorang lelaki tampan (menurutku sih tampan).

 “anak-anak! Bapak minta perhatiannya sebentar, di sebelah bapak ada murid
Baru dari korea selatan. Tapi bahasa Indonesia nya cukup bagus, bapak mohon
Bantuannya. Ayo nak kenalkan dirimu” ucap pak kepsek.

“hay! Nama saya kim kyu san. Biasa di panggil kyu, salam kenal” ucapnya.
 Kyu pun duduk di depan ku. Semua cewek di kelasku, memandangi kyu dengan
Tajam. Wajarlah, dia begitu tampan sih…

Tanpa ku sadari kyu memutarkan bangkunya dan berkata                     
“salam kenal namaku Kim kyu san! Kamu bisa panggil aku kyu!”
“kamu ngomong ke siapa sih? Ke aku apa ke okky?” balasku.

“ke kamu lah, masa ke okky jelly drink!” ucapnya. Cukup jayus sih,
Tapi aku tertawa tanpaku sadari. “aku boleh panggil kamu taemin?” ucap Dara.
Otomatis aku kaget mendengarnya, kyu tersenyum dan mengganguk.


“namamu siapa sih? Jujur aku penasaran!” ucap kyu kepadaku.
“namaku Karin! Emang penting banget ya?” balasku dengan wajah sinis.
Jujur aku ga begitu suka berbicara dengan cowok. “penting banget! Malahan..
Karin, kamu mau panggil aku taemin juga?” ucapnya penuh kepercayaan diri.

“emm.. kata siapa? Ogah deh panggil kamu taemin! Kamu sama taemin itu 1%
Pun ga ada kemiripannya!! Jangan kegeeran deh kamu! Oh iya, dara kamu tau           
Taemin darimana?” ucapku seraya memalingkan muka dari kyu. Kyu yang
Menyadarinya langsung memutar bangkunya kembali, sepertinya dia kecewa.
“itu bukan urusanmu ohpnesia! KEPO banget deh! Hahaha” balas dara.

Mendengar jawabnya aku langsung menyeritkan dahiku, dan memerhatikan
Pak sentot kembali. Tiba-tiba kyu memberiku sebuah bola kertas. Aku pun
Membacanya dengan penuh rasa penasaran. Ternyata isi kertas itu hanya
Tulisan: Karin, kok kamu di panggil Ohpnesia?

“Sangat-sangat ga penting nih tulisan! Aku sangka apaan!” ucapku lirih.
Sepertinya kyu sangat menantikan balasan dariku, tapi aku malas banget
Main surat-suratan. Seperti jaman dulu aja, emangnya ga ada hp apa?

“meskipun ga penting, bales dong! Soalnya menurutku ini penting!” ucapnya lirih.
“males ah… nanti pas istirahat kita ngomong face to face! Jujur ya kim san!
Aku males main surat-suratan! Emangnya kamu ga punya hp apa?” balasku.


Kyu kaget mendengar ucapanku, dan ia melemparkan selembar kertas kembali.
Ternyata isi dari kertas itu nomor hpnya kyu! Waahh… ni cowok ekstrim banget..
dia kan baru kenal sama aku, kok udah mau kasih nomornya aja yaa?
Jujur kalau aku jadi dia, ga bakalan aku kasih nomorku segitu mudahnya.

“hey! Kim san, ini nomornya asli ga?” ucapku.“tentu saja asli! Hehe” timpalnya.
“sepertinya kau senang sekali?” balasku lagi. “yups, aku sangat senang!!
Akhirnya aku bisa bertukar nomor hp sama teman baruku!” ucap kyu penuh
Semangat. “Oh gitu! dasar kau orang aneh…” timpalku lagi dengan wajah
100% sinis.


Bel Istirahat
“Karin!! Katanya mau ngomong face to face?” ucap kyu.
Aku yang menyadarinya langsung memandang ke arahnya dan berkata  
“emang pengen banget ya? Ngomong face to face sama aku??”
Kyu hanya mengangguk dengan tatapan penuh harapan. “emm.. baiklah! Ayo kita ke
Taman belakang sekolah! Di tempat itu ga ada siapa-siapa,  jadi kita bisa
Berbicara dengan leluasa! Dan kamu bisa Tanya kan apa saja kepadaku
Mengenai sekolah ini” ucapku lagi. Kyu hanya mengangguk lalu berjalan mengikutiku.



Taman Belakang Sekolah
“kamu mau Tanya apa kim san?” ucapku. Kyu hanya diam. Sepertinya ia
Sangat kagum dengan keindahan taman ini. “Karin, tamannya indah sekali
Aku jadi ingat kampung halamanku!” ucap kyu. “aku setuju kepadamu! kamu
Tau ga? Taman ini dulunya kosong ga ada apa-apa.. aku yang mengurusnya,
Mulai dari mencari bibit, menanam bibit, dan merawatnya.” Balasku.

“waahhh! Kamu hebat sekali yaa.. taman ini sungguh- sungguh sangat indah!”
 timpalnya dengan muka penuh ekspresi yang ga ku Mengerti.

“sepertinya kau sangat berlebihan, sebenarnya kamu mau Tanya apa kepadaku?”
 ucapku. “aku sampai lupa mau tanya apa. oiya, kenapa kamu di panggil ohpnesia?”
 balas kyu.

“ohh itu, ohpnesia itu margaku, Aku juga ga ngerti kenapa orang-orang
memanggilku ohpnesia.  ga lucu kan?” Timpalku. Kyu diam sejenak dan kembali
bertanya “emm, aku ga tau lucu atau tidaknya. memang nama lengkapmu apa?”.
“lyssa karine ohpnesia.. memang namanya sungguh-sungguh aneh… meskipun
begitu, itu ada artinya juga..” Ucapku dengan wajah lesu.

“aneh apanya? Menurutku namamu sangat indah! Mungkin mereka iri kepadamu
sehingga setiap hari meledekmu..” ucap kyu dengan senyuman.


Saat kyu tersenyum, mukanya mirip sekali dengan taemin!
Kami pun terdiam sejenak. Kami saling bertatapan, saat melihat wajah kyu
Yang tampan itu. Rasanya jantungku tidak bisa bekerja secara maksimal.

Rasanya sesak sekali, ku mohon kyu hentikan hal ini. “Karin, kenapa kamu?”
ucapnya sambil melambaikan tangan di depan muka ku. “emm… nothing! I just
looking at you for a moment… don’t worry!” balasku spontan.

Aku pun, langsung berlari meninggalkan kyu di taman itu. Jujur, sepertinya
Aku sudah menyukainya, sejak pandangan pertama dan aku ga ingin kyu
Menyadari hal itu. Mulai sekarang, aku ga bakal mau face to face lagi sama
Kyu! Karena itu sangat melelahkan.


Bel Pulang Sekolah…
Aku berjalan dengan sangat cepat, Aku takut kyu mengikutiku.
“Hey Karin! Tungguin aku dong! kamu jahat, mendiamkan Aku dari tadi…
Jangan cepat-cepat dong!” ucap kyu sambil berlari ke arahku.

“untuk apa kau mengikutiku! Kayak ga ada teman yang lain aja… aku ga suka di
ikutin sama kamu!” balasku dengan suara yang keras tanpa melihat ke arah nya.


 “aku ga punya teman selain dirimu Karin! Aku ga suka berteman sama yang lain,
Jujur! Mereka itu sangat genit, aku ga suka di gituin! Cuma kamu Karin yang
Berani membentakku dan cuma kamu yang membuatku nyaman di sekolah ini.

Kalau kamu kayak gini terus, lebih baik aku kembali ke korea saja!” timpal
Kyu dengan wajah yang memerah. Di wajahnya terlihat sekali kalau omongannya
Itu tulus dari hatinya. kenapa kyu tiba-tiba seperti ini? Aku hanya dapat diam
Membisu di hadapannya. Di wajahnya terlihat tatapan yang penuh keyakinan
Atas hal yang ia katakan tadi.

Aku tak kuat melihat ekspresi itu, yang muncul hanya perasaan binggung di hatiku.
Aku ga menduganya, kalau kyu sangat bergantung kepadaku. Karena tidak memiliki
Jawaban, aku pun meninggalkan kyu sendirian. Entah apa yang terjadi kepada kyu
Selanjutnya.. aku tak dapat mengetahuinya, yang terpenting sekarang aku dapat
Menenangkan hatiku dulu… iya hanya itu saja untuk saat ini.. benar-benar hanya
Itu saja yang ada di fikiranku saat ini.

No comments: