Ini Bukan Mimpi?
Perkataan kyu kemarin
masih terbayang di fikiranku. Kenapa bisa begini?
Kenapa dia begitu
menyukaiku? Aku ga menginginkan hal seperti itu…
Kyu, tolong.. aku ga
ingin jatuh cinta..
Di Sekolah
“Karin..” ucap kyu
sambil tersenyum dengan lembutnya.
Saat melihatnya aku
sampai terdiam sejenak, wajahnya begitu tampan.
Aku sangat ingin
mencubit pipinya itu.. wajahnya begitu putih dan bersih.
Bibirnya merah merona,
dan yang paling membuat aku tertarik kepadanya..
Matanya yang sayu dengan
tatapan yang tajam. Aku yakin saat seorang
Wanita berhadapan
dengannya, juga akan menyadari hal itu.
“Karin? Kau masih marah
kepadaku?” ucapnya lagi.
“tidak kok kim san. Kapan
sih aku marah sama kamu? Hehehe..” timpalku.
Kyu pun tersenyum dan
duduk ke bangku nya. Hari ini aku ga ingin marah ke
Kyu lagi, aku harus
nunjukin sisi kewanitaan ku. Agar kyu tertarik kepadaku
(sepertinya tidak
mungkin q(-_-“)p).
Bel Istirahat
“okky aku ingin
berbicara denganmu sebentar, apakah boleh?” ucap kyu.
Okky hanya mengangguk
sambil mengikuti kyu keluar kelas. Perasaanku sangat
Tidak enak, aku takut
kyu suka dengan okky.
Mereka pun kembali ke
kelas, aku hanya bisa menatap mereka dengan lesu
Dan menundukkan kepala.
“kyu san, kamu jangan melanggar janjimu ya?” ucap
Okky. Aku yang
mendengarnya hanya bisa mengomel di dalam hati,
“Katanya kyu ga punya
teman dan hanya mau berteman denganku, kok sekarang
Dia deketin okky?”
Pulang Sekolah
Ga kerasa udah pulang
sekolah aja, tapi hari ini kyu tidak berbicara denganku
Dan anehnya sehabis istirahat
tadi tiba-tiba okky minta tukaran tempat duduk
Sama aku.. kenapa coba?
Ingin melihat punggung kyu dari belakang yaa??
“kim san!! Kamu aneh…
aku benci sama kamu!! Sangat…. Benci…”
Ucapku sambil berteriak.
Semua orang langsung melirik ke arahku.
Rasanya malu sekali,
tapi ya sudahlah aku juga ga mengenal mereka kok.
2 Bulan Kemudian
Hari ini kyu tidak
menyapaku lagi, entah apa yang terjadi dengannya.
“dara, boleh aku
bertukar tempat denganmu?” ucap okky.
“tentu saja” timpal dara
sembari bertukar tempat dengan okky.
Aku ga suka melihat
wajahnya itu. “kim san, aku mau berbicara
Denganmu istirahat
nanti? Bisakah?” ucapku. Kyu hanya mengangguk, sok keren
Banget! sekarang dia
udah ga imut lagi..
Bel Istirahat
“ada apa ohpnesia?” ucap
kyu dengan wajah datar.
“hah! Kamu ngapain
ikutan anak-anak panggil aku ohpnesia? Membuatku kesal
saja!!” timpalku.
“memangnya kenapa? Ga
boleh?” timpalnya lagi.
“emm.. boleh-boleh saja
sih, tapi kok tiba-tiba kamu jadi aneh kayak gini sih?
Kamu kenapa?” ucapku.
“aku ga apa-apa, lagi
pula itu bukan urusanmu.. masih ada yang ingin kau
bicarakan? Okky sudah menungguku” balasnya.
“tunggu dulu! kamu ada
hubungan apa sama okky?” ucapku dengan suara lirih.
“kenapa kamu tanyakan
hal itu?” balasnya lagi.
“sudah jawab saja”
timpalku lagi.
“sebenarnya aku suka
dengan okky karena…” ucapnya lagi.
Aku pun langsung
memotong perkataannya dan menimpalinya “emm, aku udah tau
Kok. Kamu ga usah
menjelaskannya lagi! okky merespon kamu nya kayak
gimana?”. “dia menerimaku dengan baik kok!” ucap kyu
dengan tersenyum.
“selamat yaa, baru 2
bulan di sini kamu sudah punya pacar!” timpalku, aku pun
Langsung pergi sambil
berlari. Kyu yang mendengar perkataanku tadi hanya
Bisa diam membisu.
Bel Pulang Sekolah
“Karin! Tunggu sebentar”
ucap kyu menuju ke arahku menggunakan
Sepedanya. “kenapa?”
timpalku.
“ayo cepat naik, aku
ingin berbicara sesuatu kepadamu..” ucapnya.
Aku yang masih
kebinggungan pun mengikuti perkataannya. Kyu membawaku
Ke taman dekat rumahnya,
entah apa yang ingin dia bicarakan.
“kita sudah sampai, ayo
turun! kamu tunggu aku di bangku itu yaa, aku ingin
Menaruh sepedaku dulu”
ucap kyu. “emm, baiklah kim san” timpalku.
Apa yang ingin kyu ucapkan?
Aku sangat binggung, wajahnya begitu serius.
Apakah ada masalah yang
serius?
“Karin, maaf menunggu
lama. Aku ingin bilang ke kamu kalau kamu itu salah
Paham terhadapku” ucap
kyu sambil mengatur nafasnya.
“emm, soal apa ya?”
timpalku.
“soal okky, aku ga
pacaran dengannya. Aku hanya berteman, maksudku tadi
Aku suka dengan okky
karena dia orangnya baik. Jadi kemarin saat aku
Memanggilnya, aku hanya
ingin bertanya. Apakah kamu bisa beritahu ke
Aku apa yang paling di
sukai oleh karin dan yang paling ga di sukainya juga?
Aku kasih coklat deh.
Terus okky memberitahukan semuanya ke aku, makanya
Pas istirahat tadi okky
menungguku untuk menagih janjiku.” Ucap kyu dengan
Wajah yang serius.
“ohh begitu” timpalku
dengan wajah memerah.
“iya seperti itulah, Karin
apakah kau sudah punya pacar?” ucap kyu lagi.
Aku sangat kaget
mendengar perkataannya itu.
“memangnya kenapa? Kamu
mau ngatain aku ga laku yaa?” timpalku.
“berarti kamu belum
punya pacar kan?” ucapnya lagi dengan wajah serius.
“iya kim san, memangnya kenapa? Kamu mau jadi
pacarku?” balasku sambil tertawa.
“iya, aku ingin jadi
pacarmu! apakah kau mau?” timpalnya.
“kyu kamu kenapa? Kok
jadi kayak gini? Jangan bercanda, kita kan teman”. balasku.
“aku serius, aku suka
sama kamu dari saat pertama kali kita bertemu. Kamu
bagaimana?” ucapnya lagi.
“emm, aku juga…” ucapku
terbata-bata..
“juga kenapa? Ayo
berbicara dengan jelas.. aku ingin tau jawaban darimu” balas kyu.
“aku juga suka sama kamu
kim san” ucapku dengan spontan.
Wajah kyu pun memerah
dan ia berkata lagi “mulai saat ini kita pacaran ya?”.
“emm, baiklah” timpalku
sambil tersenyum.
Sebenarnya apa yang
terjadi? Hari ini sungguh-sungguh sangat aneh..
Kok tiba-tiba kyu
menembakku? Kenapa aku menerimanya?
Tapi aku sangat senang
saat mengetahui kalau perasaan kyu juga sama
Denganku. Rasanya
seperti mimpi yang sangat indah..
Aku ga ingin bangun, aku
masih ingin di sini. Memandangi wajah kyu yang
Tampan dengan senyuman
lembut di wajahnya.
“kim san, ini bukan mimpi
kan?” ucapku tiba-tiba.
“tentu saja Karin, mulai
besok kamu harus duduk di sampingku.. aku ga mau
Duduk dengan dara. Dia
sungguh genit dan menjengkelkan, makanya kemarin
Aku suruh okky duduk di
sampingku.” Balasnya sambil tersenyum.
“oke” timpalku lagi.
No comments:
Post a Comment