thank's for coming, and can you be my member? XD 항상 거기: What Should I Do Part #2

3/24/2013

What Should I Do Part #2


Ini Bukan Mimpi?



Perkataan kyu kemarin masih terbayang di fikiranku. Kenapa bisa begini?
Kenapa dia begitu menyukaiku? Aku ga menginginkan hal seperti itu…
Kyu, tolong.. aku ga ingin jatuh cinta..


Di Sekolah
“Karin..” ucap kyu sambil tersenyum dengan lembutnya.
Saat melihatnya aku sampai terdiam sejenak, wajahnya begitu tampan.
Aku sangat ingin mencubit pipinya itu.. wajahnya begitu putih dan bersih.
Bibirnya merah merona, dan yang paling membuat aku tertarik kepadanya..
Matanya yang sayu dengan tatapan yang tajam. Aku yakin saat seorang
Wanita berhadapan dengannya, juga akan menyadari hal itu.

“Karin? Kau masih marah kepadaku?” ucapnya lagi.
“tidak kok kim san. Kapan sih aku marah sama kamu? Hehehe..”  timpalku.


 Kyu pun tersenyum dan duduk ke bangku nya. Hari ini aku ga ingin marah ke
Kyu lagi, aku harus nunjukin sisi kewanitaan ku. Agar kyu tertarik kepadaku
(sepertinya tidak mungkin q(-_-“)p).


Bel Istirahat
“okky aku ingin berbicara denganmu sebentar, apakah boleh?” ucap kyu.
Okky hanya mengangguk sambil mengikuti kyu keluar kelas. Perasaanku sangat
Tidak enak, aku takut kyu suka dengan okky.

Mereka pun kembali ke kelas, aku hanya bisa menatap mereka dengan lesu
Dan menundukkan kepala. “kyu san, kamu jangan melanggar janjimu ya?” ucap
Okky. Aku yang mendengarnya hanya bisa mengomel di dalam hati,
“Katanya kyu ga punya teman dan hanya mau berteman denganku, kok sekarang
Dia deketin okky?”


Pulang Sekolah
Ga kerasa udah pulang sekolah aja, tapi hari ini kyu tidak berbicara denganku
Dan anehnya sehabis istirahat tadi tiba-tiba okky minta tukaran tempat duduk
Sama aku.. kenapa coba? Ingin melihat punggung kyu dari belakang yaa??
“kim san!! Kamu aneh… aku benci sama kamu!! Sangat…. Benci…”
Ucapku sambil berteriak. Semua orang langsung melirik ke arahku.
Rasanya malu sekali, tapi ya sudahlah aku juga ga mengenal mereka kok.

2 Bulan Kemudian
Hari ini kyu tidak menyapaku lagi, entah apa yang terjadi dengannya.
“dara, boleh aku bertukar tempat denganmu?” ucap okky.
“tentu saja” timpal dara sembari bertukar tempat dengan okky.

Aku ga suka melihat wajahnya itu. “kim san, aku mau berbicara
Denganmu istirahat nanti? Bisakah?” ucapku. Kyu hanya mengangguk, sok keren
Banget! sekarang dia udah ga imut lagi..


Bel Istirahat
“ada apa ohpnesia?” ucap kyu dengan wajah datar.
“hah! Kamu ngapain ikutan anak-anak panggil aku ohpnesia? Membuatku kesal
 saja!!” timpalku.

“memangnya kenapa? Ga boleh?” timpalnya lagi.
“emm.. boleh-boleh saja sih, tapi kok tiba-tiba kamu jadi aneh kayak gini sih?
 Kamu kenapa?” ucapku.

“aku ga apa-apa, lagi pula itu bukan urusanmu.. masih ada yang ingin kau
 bicarakan? Okky sudah menungguku” balasnya.

 “tunggu dulu! kamu ada hubungan apa sama okky?” ucapku dengan suara lirih.
“kenapa kamu tanyakan hal itu?” balasnya lagi.
“sudah jawab saja” timpalku lagi.

“sebenarnya aku suka dengan okky karena…” ucapnya lagi.
Aku pun langsung memotong perkataannya dan menimpalinya “emm, aku udah tau
Kok. Kamu ga usah menjelaskannya lagi! okky merespon kamu nya kayak
gimana?”.  “dia menerimaku dengan baik kok!” ucap kyu dengan tersenyum.

“selamat yaa, baru 2 bulan di sini kamu sudah punya pacar!” timpalku, aku pun
Langsung pergi sambil berlari. Kyu yang mendengar perkataanku tadi hanya
Bisa diam membisu.

Bel Pulang Sekolah
“Karin! Tunggu sebentar” ucap kyu menuju ke arahku menggunakan
Sepedanya. “kenapa?” timpalku.

“ayo cepat naik, aku ingin berbicara sesuatu kepadamu..” ucapnya.
Aku yang masih kebinggungan pun mengikuti perkataannya. Kyu membawaku
Ke taman dekat rumahnya, entah apa yang ingin dia bicarakan.

“kita sudah sampai, ayo turun! kamu tunggu aku di bangku itu yaa, aku ingin
Menaruh sepedaku dulu” ucap kyu. “emm, baiklah kim san” timpalku.
Apa yang ingin kyu ucapkan? Aku sangat binggung, wajahnya begitu serius.
Apakah ada masalah yang serius?

“Karin, maaf menunggu lama. Aku ingin bilang ke kamu kalau kamu itu salah
Paham terhadapku” ucap kyu sambil mengatur nafasnya.

“emm, soal apa ya?” timpalku.

“soal okky, aku ga pacaran dengannya. Aku hanya berteman, maksudku tadi
Aku suka dengan okky karena dia orangnya baik. Jadi kemarin saat aku
Memanggilnya, aku hanya ingin bertanya. Apakah kamu bisa beritahu ke
Aku apa yang paling di sukai oleh karin dan yang paling ga di sukainya juga?
Aku kasih coklat deh. Terus okky memberitahukan semuanya ke aku, makanya
Pas istirahat tadi okky menungguku untuk menagih janjiku.” Ucap kyu dengan
Wajah yang serius.  

“ohh begitu” timpalku dengan wajah memerah.

“iya seperti itulah, Karin apakah kau sudah punya pacar?” ucap kyu lagi.
Aku sangat kaget mendengar perkataannya itu.

“memangnya kenapa? Kamu mau ngatain aku ga laku yaa?” timpalku.
“berarti kamu belum punya pacar kan?” ucapnya lagi dengan wajah serius.
 “iya kim san, memangnya kenapa? Kamu mau jadi pacarku?” balasku sambil tertawa.


 “iya, aku ingin jadi pacarmu! apakah kau mau?” timpalnya.
“kyu kamu kenapa? Kok jadi kayak gini? Jangan bercanda, kita kan teman”. balasku.
“aku serius, aku suka sama kamu dari saat pertama kali kita bertemu. Kamu
 bagaimana?” ucapnya lagi.

“emm, aku juga…” ucapku terbata-bata..
“juga kenapa? Ayo berbicara dengan jelas.. aku ingin tau jawaban darimu”  balas kyu.

“aku juga suka sama kamu kim san” ucapku dengan spontan.
Wajah kyu pun memerah dan ia berkata lagi “mulai saat ini kita pacaran ya?”.
“emm, baiklah” timpalku sambil tersenyum.

Sebenarnya apa yang terjadi? Hari ini sungguh-sungguh sangat aneh..
Kok tiba-tiba kyu menembakku? Kenapa aku menerimanya?
Tapi aku sangat senang saat mengetahui kalau perasaan kyu juga sama
Denganku. Rasanya seperti mimpi yang sangat indah..

Aku ga ingin bangun, aku masih ingin di sini. Memandangi wajah kyu yang
Tampan dengan senyuman lembut di wajahnya.

“kim san, ini bukan mimpi kan?” ucapku tiba-tiba.

 “tentu saja Karin, mulai besok kamu harus duduk di sampingku.. aku ga mau
Duduk dengan dara. Dia sungguh genit dan menjengkelkan, makanya kemarin
Aku suruh okky duduk di sampingku.” Balasnya sambil tersenyum.
“oke” timpalku lagi. 

No comments: