thank's for coming, and can you be my member? XD 항상 거기: ♥Pernikahan Bukanlah Sekedar Seremonial♥

6/21/2015

♥Pernikahan Bukanlah Sekedar Seremonial♥

Pernikahan adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan aqad nikah (melalui jenjang pernikahan). Pernikahan adalah dambaan setiap insan, jadi berbahagilah bagi mereka yang telah menambatkan pasangannya untuk mengiringi jalan hidupnya. Tentu jalanilah di bawah naungan keridhaan sang Illahi, baik dalam suka maunpun duka.
Rezeki, Jodoh dan kematian memang rahasia Allah ta'ala, tak ada yang dapat mengetahuinya, tak ada yang dapat menolak dan menghindarinya. Begitupun Hidup akan tetap berjalan, walaupun daun berguguran, walau jua raga ini tiada lagi ada, semuanya telah ditetapkan akan takdir-Nya. dan wajib kita imani baik-buruknya.
Namun ketahuilah... bahwa Pernikahan Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, relasi penting, bukan juga ajang pamer tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi wah atau pesta yang meriah.. Bukan, bukanlah sekedar hiperbola seremonial belaka!. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan Pernikahan yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan biayanya (sederhana). ini memaksudkan bahwa syariat mengajarkan agar mempermudah dan menyederhanakan pernikahan, bukan sebaliknya.
Menikah... Bukan hanya membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang melimpah.
Menikah... Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran sehingga sampai ada adagium humor: "Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng". Subhana Allah... Lalu bagaimana kalau tidak sama? Upss.. Don't take it seriously.
Menikah itu juga bukan cuma sekedar indehoy sama istri, punya anak, punya rumah, punya mobil yang dijadikan suatu 'kebanggaan', lalu di foto-foto terus dipublish ke media sosial dan dikatakan "Kami-lah keluarga Bahagia itu". Ah Ciyus?
bukan hanya sekedar lahiriyah, Tapi ada hakikat syar'iyyah yang harus dilaksanakan para pelaku rumah tangga. 'Quu Anfusakum wa ahlikum naaro'.
Tujuan yang luhur dari pernikahan adalah suami isteri dapat memenuhi tuntutan naluri manusia agar dapat memelihara kehormatannya, membentengi akhlaq yang mulia serta melaksanakan syari'at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari'at Islam adalah wajib, Bukan budaya!. Oleh karena itu, setiap muslim dan muslimah harus berusaha membina rumah tangga yang Islami.
Allah ta'ala mengatakan (artinya): ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” [Surat At-Tahrim: 6].
Allah ta'ala memerintahkan untuk menjaga (memelihara) keluarga kita dari kemaksiatan, kemunkaran dan penyimpangan yang dapat menyebabkan diri dan keluarga masuk kedalam neraka. maka bagaimana mungkin dapat menjaga diri dan keluarga tanpa melaksakan syariatnya?!
Ingat para calon suami, ketahuilah para calon Istri, bahwa Allah berfirman (artinya) : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…” (Qs. At-Taghaabun:14).
asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa’di, Ketika menafsirkan ayat di atas, berkata, "Karena jiwa manusia memiliki fitrah untuk cinta kepada istri dan anak-anak, maka (dalam ayat ini) Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan hamba-hamba-Nya agar (jangan sampai) kecintaan ini menjadikan mereka menuruti semua keinginan istri dan anak-anak mereka dalam hal-hal yang dilarang dalam syariat. Dan Dia memotivasi hamba-hamba-Nya untuk (selalu) melaksanakan perintah-perintah-Nya dan mendahulukan keridhaan-Nya…”
Maka seindah apapun engkau menghias pelaminan, semoga kelak bangunan rumah tanggamu terhias indah dalam pondasi Alquran wa as-Sunnah ash Shahihah fahmi Salaful Ummah.
Wallahi... tak ada yang lebih istimewa dari kemewahaan dunia ini, Dan tak ada Kata Romantis semanis cinta bak sang romeo dan juliet selain tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Maka lirih do'a yang terucap untukmu, semoga menjadi kado spesial dariku atas pernikahanmu.
“Baarakallaahu laka, wa baarakallahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir".
__________________
Senja di batas kota,
03 Ramadhan 1436 H / 20 Juni 2015 M,
-Akhubbukum fillah Bintang Dilangit-

*adopted from: 
https://www.facebook.com/salafus.shaleh/posts/10204217794706944:0*

No comments: